Kamis, 24 Juli 2014

Semprit Coklat Keju


Bahan:
200 gr mentega
170 gr gula halus
1 sdm tepung maizena
1 btr kuning telur
1 sdt essens banana
1 sdm butter, tapi kalu menteganya udah ada butternya (kyk royal palmia atw blue band cake 'n cookies), tidak perlu tmbah butter yyaa...
1 sdm susu kental manis
50 gr keju cheddar parut
30 gr coklat masak parut (coklat batangan)
250 gr tepung terigu protein sedang
2 sdt coklat bubuk
1 sdt bumbu spekuk
choco chip warna warni secukupnya untuk hiasan
putih telur secukupnya

Caranya:
- Mentega + gula halus + tepung maizena + kuning telur + essens banana + butter + susu kental manis, di aduk sampai rata dan lembut dengan mixer.
- Masukkan keju, coklat masak, aduk sampai rata dengan sendok kayu.
- Campur terigu, coklat bubuk, dan bumbu spekuk, kemudian tuang sedikit demi sedikit ke adonan mentega tadi, sampai capuran tepung habis.
- Siapkan cetakan kue semprit, cetak, bentuk seperti huruf O, atau cetak sesuai selera, lalu tata di loyang.
- Ambil satu buah choco chip, rekatkan degan putih telur, taruh disalah satu sisi/bagian adonan kue semprit yang suda di cetak.
- Panggang dalam oven selama kurang lebih 20 menit.
- Anggakat, dinginkan sebentar, simpan dalam toples.

C3 (Cornflakes Cup Cookies) atw Kue Cornflakes

Yeay, my cornflakes cup cookies are done! Baru mateng, anget2, kebetulan lg gak puasa, nyiciippp daaaaannnn... nyammy rasanya. Masiih kriuk! *_^


Kue ini salah satu kue favorit di hari raya. Jadi, setiap lebaran datang, kue ini wajib ada dan wajib dibikin. Bikinnya gampang, mudah dan gak pake ribet! ^_^
Aduk-aduk semua bahan, campur, taruh di cup, panggang di oven, selesai deh. Gak perlu cetakan, gak perlu di giling, pake bahan sisa atau bahan yang ada juga bisa. Kalau gak ada kacang mete, kacang tanah pun oke! Asal, kacang tanahnya di goreng dulu, trs di tumbuk kasar. Jadi deh! Gampang kan? Yuk, selamat mencoba! ^_^

Bahan :
200 gr mentega
1 sdt butter (klu menteganya udah pake butter, spt : Royal Palmia margarin atau Blue Band Cakes and Cookies, gak perlu tambahan butter lagi yaa.. karena dalam dua margarin/mentega tersebut udah ditambahin butter langsung dari pabriknya :-))
1 sdm susu kental manis
160 gr gula halus
1 sdt essens banana
1 btr kuning telur
1 sdm tepung maizena
6 sdm tepung terigu protein sedang (klu masih terlalu lembek, bisa ditambah 1 sdm lagi)
30 gr kacang mete cincang
30 gr sukade warna warni
50 gr cornflake yang sudah di hancurkan (setengah hancur saja sudah cukup)
30 gr kismis yang sudah dipotong kecil-kecil
kertas cup ukuran kecil secukupnya
choco chip warna-warni secukupnya untuk hiasan

Cara:
Mentega, butter, susu kental manis, gula halus, essens banana, kuning telur, tepung maizena, di aduk sampai lembut dengan mixer selama kurang lebih satu menit.
Masukkan kacang mete, sukade, cornflake, dan kismis, aduk rata dengan sendok kayu.
Kemudian masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sampai tercampur rata.
Adonannya gak usah terlalu lembek atau terlalu keras yaa.. Pokoknya jangan terlalu keras lah, ntar kuenya keras juga.. ^_^ Enam sampai tujuh sendok makan terigu, saya rasa udah cukup.
Lalu, masukkan adonan yang sudah tercampur rata tersebut ke dalam kertas cup kecil, susun di atas loyang, hias dengan satu buah biji choco chip warna warni (gak perlu ditambah putih telur untuk perekatnya yaa.. karena adonannya kan udah lembek) tekan sedikit yaa..
Kemudian panggang dalam oven selama kurang lebih 20 menit. Angkat. Sajikan buat lebaran nanti.


Selamat mencoba..!! ^_^

Kerupuk Nasi Pedas

Ada sisa nasi? Eits, jangan dibuang! Berkreasi yuk! Salah satunya dengan bikin kerupuk nasi. Oya, ini bukan rengginang loh. Rasanya pun gak begitu sama dengan rengginang. Yaaa.. walaupun sedikit ada sama rasanya. Tapi, coba dulu dech resep Kerupuk Nasi karya saya. Insya Allah, kalau dilakukan dengan senang hati dan ikhlas, bikin kerupuk nasinya bakalan sukses! Amiinn... ^_^


Bahan-bahan yang diperlukan :
Sisa nasi. (kalau saya, waktu itu ada sekitar dua piring nasi sisa makan sahur)
2 siung bawang putih, iris kasar.
7 sdm tepung sagu/tepung tapioka (saya pakai tepung sagu merek Cap Pak Tani Gunung)
100 ml air.
1 btr telur ayam.
1 sdt garam. (kalau nasinya banyak, garamnya bisa ditambah)
1/2 sdt penyedap. (kalau mau satu bungkus juga boleh, tapi waktu itu saya bikin 1/2 sdt saja, karena yang makan kerupuk juga termasuk anak saya yang masih berumur 20 bulan, karena dia doyan makan kerupuk, jadi penyedapnya saya masukin sedikit aja)
1 sdm cabe giling halus. (kalau mau lebih pedas lagi, boleh ditambah cabenya)
1 cm terasi. (biar ada sedikit rasa udangnya)
Daun pisang secukupnya, untuk alas sewaktu dikukus.

Cara masaknya :
Nasi + bawang putih + telur + garam + penyedap + cabe giling + terasi + air, diblender sampai   halus.
Tuang ke dalam panci, tambahkan tepung sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis.
Ambil sedikit adonan yang sudah kalis, lalu bulat-bulatkan sebesar kelereng.
Letakkan satu adonan yang telah dibulatkan tadi di atas selembar daun pisang.
Kemudian pipihkan, waktu saya pakai pantat gelas mug yang terbuat dari aluminium untuk memipihkannya sebagai alat untuk memipihkan kerupuknya.
Sebelumnya, lapis dulu dengan plastik, baru dipipihkan dengan pantat gelas mug aluminium supaya tidak lengket ke pantat gelas tersebut.
Ulangi hal tersebut sampai adonan habis.
Adonan kerupuk yang sudah dipipihkan tersebut, kemudian dikukus selama kurang lebih 20 menit. Di kukus beserta daun pisang yang jadi alasnya juga yaa...
Setelah di kukus, pindahkan ke wadah yang lebar dan besar, seperti nampan, kemudian jemur kerupuk yang sudah di kukus tadi dibawah matahari.
Jemur sampai kerupuk benar-benar kering.
Setelah benar-benar kering, barulah kerupuk bisa digoreng dan dinikmati bersama keluarga tercinta. ^^

Selamat mencoba... ^_^

Selasa, 22 Juli 2014

Choco Cheese Donnut Cookies

Satu lagi resep hasil karya saya sendiri. Sebenarnya resep ini bersumber dari buku resep cara bikin kue kering yang saya baca kemaren malam. Karena berhubung cetakannya rusak, jadi saya akal-akalin deh.. So, jadilah resep karya saya sendiri.. ^_^



Bahan-bahan yang diperlukan :
200 gr mentega
1 sdt butter
170 gr gula halus
1 sdm tepung maizena
1 btr kuning telur
1 sdt essens banana
1 sdm susu kental manis
50 gr keju cheddar parut, di tambah juga boleh, biar lebih terasa kejunya.. ^_^
30 gr coklat masak parut
280 gr tepung terigu protein sedang
2 sdt coklat bubuk
1 sdt bumbu spekuk, kalau gak ada bisa diganti dengan 1 sdt kayu manis bubuk (yang ini fungsinya, biar kuenya jadi lebih harum)
hiasan gula-gula bintang secukupnya
putih telur secukupnya, untuk perekat

Cara masaknya :
- Mentega + butter + gula halus + tepung maizena + kuning telur + essens banana + susu kental manis, aduk sampai lembut dengan mixer.
- Masukkan keju dan coklat, aduk rata dengan sendok kayu.
- Campur terigu + coklat bubuk + bumbu spekuk, aduk sampai rata dan tercampur semuanya.
- Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan, sampai habis. Aduk sampai adonan tidak lengket di tangan dan bisa di cetak.
- Giling adonan setebal kurang lebih 1/2cm, lalu cetak dengan cetakan donat kuki (cetakan bulat yang bolong di tengahnya, berdiameter sekitar 2,5-3cm).
- Tata di atas loyang, lalu oles dengan putih telur, kemudian beri hiasan gula-gula bintang sebanyak lima buah.
- Panggang dalam oven kurang lebih selama 20 menit.
- Angkat, dinginkan sebentar, simpan di toples.

Selesai deh satu lagi kue buat lebarannya. ^^


Sabtu, 19 Juli 2014

Kue Semprit Pelangi

Kalau saya menamai kue ini dengan Rainbow Flower Cookies. Yup, ini salah satu resep hasil kreasi saya sendiri yang sudah saya uji coba tadi siang buat bekal kue lebaran nanti! ^_^ Dan Alhamdulillah, bagi saya hasilnya cukup memuaskan. Rasanya pas, renyah, wangi dan enak! ^_^

Bahan :
200 gr mentega
1 sdt butter/margarin
150 gr gula halus
1/4 sdt vanili (saya pakai 1 sdt essens banana, biar kuenya lebih wangi)
1 btr kuning telur
275 tepung terigu
1 sdm tepung sagu (saya pakai tepung cap tani)
chocochip aneka warna untuk hiasan (pakai potongan cherry juga bisa)
pasta strawberry untuk warna merah, secukupknya
pasta pandan untuk warna hijau, secukupknya

Caranya :
Kocok gula, mentega, butter, tepung sagu dan essens banana hingga lembut, masukkan telur, kocok rata.
Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok kayu, aduk rata.
Bagi adonan menjadi tiga bagian. Untuk warna merah beri pasta strawberry, untuk warna hijau beri pasta pandan, dan netral untuk warna kuning.
Masukkan ketiga adonan yang telah diberi warna secara bersamaan ke dalam cetakan semprit berbentuk bunga.
Beri tengahnya sedikit putih telur, taruh di atasnya satu buah chocochip warna warni, tekan sedikit, biar hiasannya menempel ke adonan.
Panggang dengan suhu sekitar 125 derajat celcius, sampai matang.
Sajikan.

Selamat mencoba... ^_^



Sabtu, 12 Juli 2014

Kue Tanpa Takaran

Disebut tanpa takaran, karena waktu membuat kue ini memang gak ada takarannya. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan waktu itu juga serba kebetulan. Kebetulan perut lapar, kebetulan lagi pengen makan kue, eits.. kebetulan juga ada bahan-bahannya. hehe.. Jadi, ini kue bisa dibilang asal jadi, asal bikin. Yang penting, ini kue rasanya Alhamdulillah enak. Hhmmm.. karena didalamnya ada penambahan ragi (yeast instan), jadi rasanya agak ke kayak bolu tape. Jadi, ada asem-asemnya dikit, walaupun rasa asamnya tidak terlalu kuat.

Kalau gitu, cek bahan dan cara bikinnya yukzz... ^_^

Bahan yang dibutuhkan:
Terigu, waktu itu adanya terigu segitiga biru.
Gula pasir.
Susu kental manis.
Mentega
Ragi/yeast instan, waktu itu hanya tinggal 1/3 dalam bungkusnya.
Telur, saya pake satu buah aja, itu udah cukup.
Choco Chip.

Caranya :
Terigu, gula pasir, susu kental manis, mentega, ragi, dan telur di aduk rata pake mixer. Ambil cetakan muffin atau pake kertas cup juga bisa. Jadi kayak cup cake gituu.. :-)
Panaskan oven, sekitar 150 derajat C. Setelah adonan dimasukkan ke dalam cetakan, masukkan adonan ke dalam oven. Pada saat setengah masak, taburi dengan choco chip. Kalau pada saat sebelum adonan dimasukkan ke dalam oven, choco chip udah dimasukkan, maka choco chip akan terbenam. jadi masukan choco chip pada saat adonan setengah matang.
Masak lagi sekitar kurang lebih 10 menit. Jadi deh, angkat dan sajikan panas-panas. Di temani teh, pasti lebih nikmat. ^_^

Untuk takaran, saya pakenya cuman kira-kira aja. Kalau mau hasilnya banyak, yaaa.. banyakin bahan-bahannya, kalau sedikit juga gitu.

Untuk rasa... hhmmm... hampir sama kayak rasa bolu tape dalam cup. Lembut. ^_^

Selamat mencoba.

Rabu, 09 Juli 2014

Beda Zakat, Infak, Wakaf dan Sedekah

Tulisan ini, aslinya saya ambil dari koran Padang Ekspres terbitan hari Rabu tanggal 9 Juli 2014. Tapi tidak semuanya saya sampaikan disini, hanya yang inti-intinya saja. So, ini buat sharing bagi yang belum tau. Jadi, gak apa-apa lah yaa..

Disimak yuks.. ^_^


Infak berasal dari kata nafaqa yang berarti belanja (nafkah). Ia digunakan seperti, kita memberi nafkah kepada anggota keluarga (istri, anak, ibu, kakak, adik), maka uang infak harus digunakan untuk kebutuhan rutin, seperti gaji petugas (garin), listrik, telepon, air, alat kebersihan, makan dan minum jama'ah. Tidak digunakan untuk asnaf yang delapan, yang merupakan wilayah zakat, apalagi untuk belanja modal seperti bahan bangunan, mesin, tanah, karpet, keramik, semen dan barang modal lainnya yang menrupakan barang wakaf.

Zakat diserahkan kepada orang yang termasuk dalam asnaf yang tujuh, yaitu fakir, miskin, 'amil, riqab (budak), gharim (orang yang berhutang), ibnu sabil (orang yang sedang dalam perjalanan) dan fisabilillah (orang yang berperang di jalankan Allah SWT). Tidak diserahkan kepada Masjid, karena Masjid bukan orang. Apabila pengurus Masjid (sebagai 'amil) menerima zakat, maka harus segera dibagikan kepada asnaf yang tujuh tersebut, tidak boleh digunakan untuk Masjid. Jika dipakai untuk Masjid maka orang kaya yang sholat distu akan ikut menikmati uang zakat, sehingga hal ini menjadi haram.

Sedangkan, wakaf harus digunakan untuk barang modal, yaitu barang yang dapat dipergunakan dalam jangka waktu lama, seperti karpet, keramik, semen, batu-batu, pengeras suara, tanah  dan lain sebagainya yang dipergunakan untuk perlengkapan atau kebutuhan Masjid. Uang wakaf tidak boleh digunakan untuk gaji (gharin Masjid), alat pembersih dan benda-benda yang cepat habis. Selama benda yang diwakafkan ada dan bermanfaat, maka pahalanya akan mengalir kepada si wakif (orang yang memberikan wakaf). Benda yang diwakafkan, tidak boleh dijual, digadaikan atau dirubah statusnya sampai hari kiamat.

Rasulullah SAW bersabda kullu ma'rufin shadaqah yang artinya seluruh kebaikan adalah shadaqah (sedekah). Zakat, infak, dan wakaf adalah sedekah. Sedekah lebih luas karena terdiri dari materi dan non materi. Jika kita tidak mampu menolong saudara dengan materi, maka kita bisa membantu dengan pemikiran atau tenaga. Hal ini juga sudah termasuk sedekah. Jika materi, pemikiran, dan tenaga juga tidak ada, maka senyum kepada saudara mu juga termasuk sedekah. ^_^